Rabu, 22 Maret 2017

Puisi Kontemporer

Adalah jenis puisi masa kini. Puisi ini mempunyai tujuan untuk mengemukakan kritikan, ide, atau sindiran dari penulis mengenai kehidupan yang ada di sekelilingnya. Puisi kontemporer tak mempedulikan arti dari puisi.

Puisi ini lebih mengutamakan pada batin yang dirasa oleh pengarang tentang satu persoalan. Puisi kontemporer dibedakan lagi berdasar pada berisi, yakni :


  • Satire adalah jenis puisi kontemporer yang melukiskan mengenai kepincangan sosial. Bentuk satire yakni sindiran serta kritikan.
  • Balada adalah jenis puisi kontemporer yang didapat dari merubah cerita jadi puisi.
  • Roman adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai luapan perasaan cinta pada kekasih.
  • Himme adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai pujian pada Tuhan.
  • Elegi adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai rasa sedih atau ratapan hati seorang.
  • Ode adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai pujian atau sanjungan pada seorang.
  • Epigram adalah jenis puisi kontemporer yang diisi mengenai ajaran kehidupan, baik sosial, agama, ataupun sopan santun.

Puisi Bebas

Adalah type puisi yg tidak memerhatikan ketentuan – ketentuan yang ada pada puisi. Puisi bebas tak akan mengutamakan pada pemakaian kata yang indah serta tak efisien.

Pengarang diijinkan untuk lebih ekspresif. Lewat cara memakai pilihan kata yang mempunyai arti. Puisi bebas tak mempunyai ketentuan dalam sajak yang disusun. Pengarang bebas pilih kata sesuai dengan kebutuhannya.

Puisi Baru

di kenal dengan puisi moderen. Puisi ini nampak pada saat pujangga baru. Lalu dipopulerkan pada th. 1945. Ketika itu Chairil Anwar sebagai pelopor puisi baru. Lahirnya puisi moderen dilatarbelakangi oleh semangat dalam mencari kebebasan untuk bicara. Kebebasan itu tak terikat pada pola – pola estetika yang kaku ataupun patokan – patokan yang membelenggu diri seseorang penyair dalam bicara. Type – type puisi baru yakni :


  • Tersina yang terbagi dalam tiga baris dalam tiap-tiap satu bait.
  • Kuatren yang terbagi dalam empat baris dalam tiap-tiap satu bait.
  • Kuin yang terbagi dalam lima baris dalam tiap-tiap satu bait.
  • Distikon yang terbagi dalam dua baris untuk tiap-tiap satu bait serta biasanya bersajak sama.
  • Soneta yang terbagi dalam sembilan baris untuk tiap-tiap satu bait.
  • Septima yang terbagi dalam tujuh baris dalam tiap-tiap satu bait.
  • Oktaf yang terbagi dalam atas delapan baris dalam tiap-tiap satu bait.
  • Sektet yang terbagi dalam enam baris dalam tiap-tiap satu bait.

Puisi Lama

Ada beragam type puisi yang berkembang sekarang ini. Puisi – puisi itu yakni :

1. PUISI LAMA

disebut sebagai puisi terikat. Puisi lama adalah puisi yang di ciptakan pada saat sebelum pujangga baru terikat oleh ketentuan – ketentuan. Ketentuan yang disebut yakni jumlah baris dalam bait, jumlah kata dalam baris, serta jumlah suku kata ataupun rima.

Sesudah anda mengerti mengenai puisi lama? Lantas apa saja yang termasuk puisi lama?

PANTUN

Pantun adalah satu diantara puisi lama. Pantun mempunyai ciri – ciri sebagai berikut

Satu bait terbagi dalam empat baris.
Baris pertama serta baris ke-2 adalah sampiran.
Satu baris terbagi dalam delapan s/d dua belas suku kata.
Bersajak a – b – a – b.
Baris ketiga serta baris ke empat adalah isi.
Pantun berdasar pada isi, dibedakan jadi :

Pantun anak muda. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan mengenai nasib dagang, perjumpaan, perpisahan, asmara, jenaka, serta iba hati.
Patun orangtua. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan nasihat, kebiasaan istiadat, serta agama.
Pantun anak – anak. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan mengenai perasaan yang senang atau suka ria.

SYAIR

Syair adalah jenis puisi lama yang datang dari daerah Arab. Ciri – ciri dari syair, yakni seperti berikut :
Satu baris ada delapan s/d dua belas suku kata.

Satu bait terbagi dalam empat baris.
Bersajak a – a – a – a.
Baris pertama s/d baris ke empat adalah isi.

KARIMA

Karima atau pantun kilat. Karima mempunyai ciri –ciri seperti berikut.

Baris pertama adalah sampiran.
Baris ke-2 adalah isi.
Ada dua bari dalam satu bait.
Sajak a – a.

GURINDAM

gurindam adalah type puisi lama yang datang dari daerah Tamil atau India. ciri –ciri dari gurindam, yakni :

Baris pertama adalah sampiran.
Baris ke-2 adalah isi.
Puisi ini berisikan mengenai nasehat.
Mempunyai sajak a – a
Ada jalinan kausal pada baris satu serta baris dua.
Satu bait terbagi dalam dua baris.

Sabtu, 04 Maret 2017

Kenangan Bersamamu



Ingatkah di kau?
Wahai kawan saat kita menari di bawah hujan saat pulang sekolah?
Saat kau mendorongku hingga jatuh ke lubang becek?
Saat ku tertawa terbahak bahak melihat kau dimarahi ibumu.


Ingatkah di kau?
Saat pertama kali kita bertemu?
Di kelas itu kau menyapaku dengan malu
Di kelas itu kau menanyakan namaku
Di kelas itu kau berkata ''anak pindahan mana''


Ingatkah di kau?

Saat ku contek perkalianmu saat hari kamis itu
Saat kau ajarkanku perkalian karena otakku sungguh dodol
Saat kau meminjam kamusku.


Untukmu sahabatku

Kau teramat jauh di sana
Habis doa kukunyah
Habis mata kupandang
Namun kau masih jadi bayang rindu.


Tanah ku berpijak dan tanah kau berpijak terlalu jauh

Bahkan rindu yang kupunya tiada bisa menawar rasa kangenku
Hanya bisa kuharap dalam sia.


Tuhan dengarkanlah ini

Sampaikanlah sepotong rindu ini untuk seseorang
Dia jauh dia baik dia menyayangiku
Dia sahabatku.


Di sini aku hanya berharap

Berharap agar dikau tiada lupa cara pulang
Berharap kau balas rinduku
Hanya kehadiranmu yang kunanti.

Meski kau jauh di ambang laut

Muka tiada bisa bertatap
Kau tetap dekat
Karena setiap hitam menjelang kupeluk engkau dengan mimpi .


Kenangan tentangmu masih tertancap di kalbuku

Masih jelas kurasa
Karena kau pergi tanpa menghapusnya.


Tiada usah khawatir di kau

Ku disini bersumpah memaku rindu ini di tanah pertama kau lahir
Ku tunggu kau pulang menyambung kenangan yang ada.


Hatiku sakit saat teringat akan engkau

Saat kuingat kenangan kenangan kita aku sesak
Hati ini lebur tercekam tanpa relung udara
Aku sakit di sini.


Memang tiada selamanya yang pergi akan pulang kembali

Contohnya dirimu yang tiada akan kembali meski seratus tahun jasad ini memaku.


Selamat tinggal sahabat

Terima kasih untuk potongan cerita
Terima kasih untuk hangat yang kau suguh
Aku akan menyimpan kenanganmu di lubang hati.